Komisi XI DPR Bakal Tentukan Deputi Gubernur BI Pada 29 Maret

Kamis, 8 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pengganti Perry Warjiyo akan ditentukan Komisi XI DPR pada 29 Maret 2018, usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap tiga kandidat pada 27-28 Maret 2018.
Dari salinan hasil Rapat Internal Komisi XI, Kamis (8/3/2018), menyatakan bahwa pengambilan keputusan kandidat terpilih untuk Deputi Gubernur BI pada Kamis, 29 Maret 2018.
Sebelum melakukan fit and proper test terhadap tiga kandidat Deputi Gubernur BI, pada 27-28 Maret 2018, dijadwalkan Komisi XI untuk meminta pendapat dari Badan Intelejen Negara (BIN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Kami sudah dijadwalkan,” ujar Anggota Komisi XI DPR Muhammad Nur Purnamasidi mengonfirmasi jadwal fit and proper test tersebut.
Usai meminta pendapat BIN dan PPATK, Komisi Bidang Keuangan dan Perbankan juga akan meminta pendapat dari Kamar Dagang dan Industri serta para pakar ekonomi.
Untuk uji kelayakan dan kepatutan Calon Gubernur BI, Komisi XI belum menentukan jadwalnya. Presiden Joko Widodo sudah mengajukan tiga nama untuk menjadi Deputi Gubernur BI menggantikan Perry Warjiyo. Tiga nama itu adalah Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat.
Perry Warjiyo akan mendapat kepercayaan untuk menjadi calon Gubernur BI 2018-2023 menggantikan Agus Martowardojo.
Sosok Dody, Wiwiek dan Doddy, merupakan pejabat senior BI yang mempunyai pengalaman luas di bidang moneter. Saaat ini, Dody Waluyo menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Selain itu, Dody pernah mengikuti fit and proper test untuk menjadi Deputi Gubernur BI pada akhir 2016. Namun, Komisi XI lebih memilih Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran.
Doddy Zulverdi menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI sejak 2015. Peraih gelar Master dari Columbia University itu sudah 20 tahun bertugas di departemen yang membidangi kebijakan moneter.
Sedangkan Wiwiek Sisto merupakan Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Peraih gelar Master di Swinburne University ini berkarir di BI sejak 1993 dan pernah bertugas sebagai Kepala Grup Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.[Sal]