ECONOMY

Kemnaker: Global Job Fair Bekasi Sediakan 15 Ribu Lowongan Pekerjaan

Indonesiaplus.id – Kementerian Ketenagakerjaan dan PT Screening Indonesia Integra menggelar ‘Global Job Fair 2022’ di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) kota Bekasi, Jawa Barat pada 7-8 September 2022 sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Bursa kerja tersebut diikuti oleh 3000 perusahaan dengan 15.000 lowongan pekerjaan dengan menargetkan kuota pencari kerja kurang lebih 30.000 orang.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan bukan rahasia umum bahwa setiap perusahaan bersaing merekrut pekerja terbaik. Melalui Job Fair, perusahaan bisa memperoleh gambaran kondisi mengenai tenaga kerja yang umumnya tertarik melamar di perusahaan mereka.

“Job fair ini berfungsi untuk membangun proses rekrutmen pekerja oleh perusahaan secara lebih optimal, ” ujar Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya, Kamis (8/9/2022).

Dari sisi tenaga kerja, job fair akan mendapatkan informasi mengenai perkembangan peluang kerja serta pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan. Jika mereka belum diterima bekerja saat ini melalui job fair berfungsi sebagai jendela informasi terkait perkembangan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

“Para pencari kerja dapat meng-upgrade kemampuan diri, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi, ” tandas Menaker.

Mencari kerja, kata Menaker Ida, bukanlah perkara mudah di masa pemulihan ekonomi saat ini maka peluang maupun kesempatan kerja pun tidak sesemarak sebelum pandemi COVID-19.

“Kami berharap melalui Global Job Fair yang mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja ini, dapat mengurangi pengangguran dengan adanya 15.000 kesempatan kerja, ” katanya.

Kepada perusahaan, Menaker berpesan agar memanfaatkan acara Job Fair ini sebaik-baiknya. “Silakan melakukan proses rekruitmen pegawai secara adil, fair, dan transparan, karena akan meningkatkan value perusahaan di mata masyarakat, ” ungkap Menaker.

Pemerintah memberikan apresiasi kepada stakeholder yang berkolaborasi kepada pemerintah dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan seperti Job Fair ini, sebab menunjukkan swasta dan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.

“Kami juga merasa senang, bahkan mengundang perusahaan selain PT Screening yang memiliki semangat sama dengan pemerintah, untuk memfasilitasi pelayanan ketenagakerjaan kepada masyarakat, ” tandas Menaker.[tat]

Related Articles

Back to top button