ECONOMY

Implementasi UU No 40/2004, Kemnaker Ingatkan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja

Indonesiaplus.id – Sosialisasi dan memberikan edukasi program jaminan sosialisasi tenaga kerja (Jamsostek) bagi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya di sektor informal. Kegiatan sosialisasi dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara langsung kepada pengrajin batik di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi program Jamsostek bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai Jamsostek dan memberikan perlindungan khususnya bagi pekerja BPU di kota Solo.

“Program Jamsostek ini sebagai sarana perlindungan yang hadir untuk mendampingi para pekerja sehingga para pekerja menjadi nyaman bekerja, terlindungi dari segala risiko. Karena semua pekerjaan ada risiko kecelakaan kerja, cacat total dan risiko lainnya,” kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri.

Sesuai UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem jaminan Sosial Nasional (SJSN), setiap pekerja di Indonesia harus terlindungi dalam program jaminan kesehatan yang dikelola BPJS Kesehatan dan Jamsostek yang dikelola oleh BPJS ketenagakerjaan.

Kemnaker akan terus mendorong setiap pekerja untuk menjadi Anggota atau peserta Jamsostek. Terutama untuk pekerja BPU dengan iuran Rp16.800 per bulan. “Regulasinya Kemnaker yang buat, tetapi operasional BPJS Ketenagakerjaan, ” terang Putri.

Hingga saat ini, jumlah peserta aktif Jamsostek yang aktif membayar iuran sebanyak 36,7 juta orang dari total target kepesertaan 42 juta orang.

“Setiap tahun kita punya target kepesertaan yang selalu meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini bukan soal mudah, makanya kami ke daerah-daerah dalam upaya meraih peningkatan jumlah kepesertaan Jamsostek bagi BPU, ” ungkapnya.

Perlindungan sosial bagi pekerja merupakan bentuk perhatian pemerintah, untuk terus disuarakan. “Sebagai anggota ILO, Indonesia juga harus terus menyuarakan pentingnya social protection bagi para pekerja di mana pun dan di level apapun, ” pungkasnya.[tat]

Related Articles

Back to top button