ECONOMY

Harga Telur Ayam Meroket Tembus Rp32.000 per Kg

Indonesiaplus.id – Harga telor ayam di tingkat pedagang sudah mencapai Rp32.000 per kg. Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku harga telur ayam berangsur naik sejak bulan puasa Maret lalu.

Terus melonjak hingga mendekati musim haji ini. Hal itu diakui oleh Rodiah (55), salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati, mengatakan harga telur ayam saat ini sudah di kisaran Rp32.000 per kilo. “Harga normal dikisaran Rp28.000 atau Rp27.000 dan terendah Rp 25.000 per kg. Itu sebelum puasa. Namun, setelah puasa langsung melonjak terus sampai sekarang,” ujar Rodiah ditemui, Selasa (16/5/2023).

Kenaikan harga telur ini sangat memengaruhi omzet penjualannya karena pembeli sepi. Sejak bulan Ramadhan omzetnya terus anjlok. “Omzet bukan turun lagi. Biasa Rp2 juta atau Rp2,5 juta, sekarang cuma Rp1,5 juta, kadang kurang. Tapi alhamdulillah, segitu juga masih dapat untung, bisa dipakai buat mutar modal,” katanya.

Hal serupa dialami pedagang telur lainnya, Ati (50) bahwa kenaikan harga sangat berpengaruh pada minat beli masyarakat. Bahkan penurunan pembeli cukup parah tiga hari terakhir. “Naiknya sudah tiga hari yang lalu. Yang naik harga telur negeri. Naik dari agennya,” jelas Ati.

Ia mengaku fenomena kenaikan harga telur ini rutin terjadi setiap tahunnya. Ia menduga kenaikan harga telur ini dipicu jelang musim Lebaran haji sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) sebelumnya mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur saat ini masih wajar.

Hal itu dikarenakan adanya permintaan yang tinggi. “Harga telur naik ini karena demand naik. Orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. PascaIdulfitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 Lebaran,” kata Ketua Asosiasi PPRN Blitar Rofi Yasifun.

Diprediksi tahun ini trennya juga hampir sama. Puncak kenaikan harga sudah berlalu, dan sudah turun landai sejak Sabtu akhir pekan lalu. “Ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” katanya.[tat]

Related Articles

Back to top button