Harga Emas Negatif Imbas Suku Bunga AS Sulit Turun
Rabu, 26 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Perdangan Rabu (26/6/2019) pagi, harga emas internasional tercatat turun, setelah mengguat beberapa minggu terakhir.
Turunnya emas, didorong naiknya dolar dan ucapan pejabat bank sentral Amerika Serikat, yang kecilkan harapan pelonggan moneter yang agresif.
Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,6 persen ke level US$1.415,01 per ons. Sedangkan emas berjangka AS, tak bergerak atau stabil di level US$1.418,5 per ons.
Kemarin, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, pihaknya saat ini terisolasi dari tekanan politik jangka pendek.
Powell mengatakan, para pembuat kebijakan Fed sedang bergulat dengan ketidakpastian tentang tarif AS, khususnya konflik dengan mitra dagang dan inflasi rendah.
Sementara di di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, dibanderol seharga Rp709 ribu per gram. Harga itu turun Rp4.000 per gram, dibandingkan perdagangan kemarin.
Mengutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp638 ribu per gram atau turun Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,36 juta, 10 gram Rp6,66 juta, 25 gram Rp16,55 juta, dan 50 gram Rp33,03 juta.
Lalu, harga emas 100 gram dibanderol Rp66 juta, 250 gram Rp164,75 juta, dan emas 500 gram Rp329,3 juta.
Untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 379 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp658,6 juta.
Sedangkan produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,31 juta dan Rp14,11 juta.
Pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 50 gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.[sal]