Buka Dialog, Sekjen: BUMN Bisa Jadi Contoh Hubungan Industrial Harmonis

Indonesiaplus.id – Perusahaan BUMN diajak untuk senantiasa melakukan transformasi di bidang ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi bahwa transformasi diperlukan guna menjaga hubungan industrial yang harmonis.
“BUMN merupakan perusahaan yang menjadi acuan bagi kondisi hubungan industrial di Indonesia yang memegang peranan utama sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” ucap Sekjen Anwar saat membuka Dialog Hubungan Kerja pada Perusahaan BUMN Sektor Ketenagalistrikan dan Sektor Energi Perminyakan di Bandung, Senin (20/11/2033).
Pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang kondusif guna menjaga stabilitas dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“Pada dasarnya hubungan industrial yang kondusif sangat penting sebagai awal keberhasilan suatu perusahaan, termasuk Perusahaan BUMN dan juga pertumbuhan ekonomi negara,” katanya.
Selain itu, BUMN memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian nasional. Salah satu peran tersebut adalah sebagai penyedia lapangan kerja. Sampai saat ini, BUMN telah menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang.
“Ratusan perusahaan BUMN jika menghitung anak dan cucu perusahaan. Dengan beroperasinya BUMN di banyak daerah, ikut menggerakan sektor lain, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja tidak langsung di daerah tersebut,” ucapnya.[tat]