Budi: Pemerintah Terus Berkomitmen untuk Bangun Infrastruktur

Minggu, 11 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Pemerintah terus komitmen dalam membangun infastruktur darat, laut dan udara sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerataan dan keadilan seluruh masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur dilakukan di daerah terluar yang berbatasan dengan negara asing,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat Dialog Nasional ke-8 Indonesia Maju di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (11/3/2018).
Turut hadir dalam dialog tersebut, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Pembangunan Bandara Miangas, di Sulawesi Utara, misalnya, merupakan komitmen pemerintah untuk membuka akses wilayah itu agar masyarakat setempat bisa berdagang dan mudah bepergian.
“Pembangunan di Pulau Miangas menjadi pulau terluar dan terdepan sehingga perlu dibangun aksesnya untuk mendistribusikan logistik,” katanya.
Selain itu, juga pemerintah membangun bandara di Puncak Jayawijaya, Papua, yang memiliki letak geografis sulit.
Masyarakat di Papua juga memiliki hak yang sama dengan masyarakat Indonesia di wilayah barat dan tengah, sehingga pembangunan infrastruktur sudah dan akan terus dilakukan.
Sementara itu di sisi laut, pemerintah telah membangun tol laut yang saat ini jumlahnya mencapai 15 rute. Pelabuhan tol laut tersebut, katanya, menghubungkan sejumlah daerah yang selama ini belum terlalu disinggahi kapal.
“Ada pelabuhan yang hanya disinggahi kapal sekali seminggu dan frekuensi itu akan ditingkatkan,” ucapnya.
Kapal yang melayari jalur tol laut, membawa bahan kebutuhan pokok sehingga bisa mengurangi harga di wilayah setempat. Menhub mengakui keberadaan tol laut mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok sehingga masyarakat mendapatkan manfaat.[Sal]