POLITICS

PKS: Negara Harus Lindungi Warga di Wamena dan Deteksi Dini

Indonesiaplus.id – Banyaknya korban tewas di Wamena Jayapura, membuat banyak kalangan prihatin dan menyesalkan. Sehingga, peran negara untuk melindungi segenap warganya pun dipertanyakan.

“Sangat disesalkan terjadinya kerusuhan yang memakan korban tewas begitu banyak di Wamena Jayapura pada Senin (23/9/2019).Sangat pilu menyaksikan pembantaian warga di sana, kondisinya sangat mencekam dan menakutkan,” uajr Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Ahad (29/9/2019).

PKS, kata Jazuli, menyampaikan berduka cita yang mendalam atas kepergian korban. Pihaknya berharap Presiden Jokowi menggerakkan aparat dan jajaran pemerintahan untuk hadir memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada warga saat ini.

Pasalnya, patut disesalkan aparat pemerintah dan keamanan gagal mencegah dan mengantisipasi kerusuhan hingga jatuh korban jiwa begitu besar. Harusnya, dengan rangkaian peristiwa sebelumnya pemerintah mampu mendeteksi potensi ancaman keamanan dan keselamatan warga disana.

“Pasti, kami sangat menyesalkan kegagalan deteksi dini dan antisipasi kerusuhan yang berdampak korban jiwa yang besar. Papua sejak peristiwa kerusuhan sebelumnya semestinya menjadi prioritas pengamanan dengan urgensi yang sangat tinggi,” katanya.

PKS berharap otak kerusuhan dan tindakan biadab pembantaian nyawa tak berdosa bisa ditindak tegas sehingga kondisi Wamena dan Papua bisa kembali normal dan damai.

“Pemerintah sudah seharusnya mampu mendeteksi dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Papua, secara sistematis dan efektif menyelesaikan akar masalah Papua secara fundamental tidak parsial, temporal, dan karikatif,” ungkapnya.

Kerusuhan terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019). Dampak mengerikan ada 33 orang tewas, 77 orang luka-luka, 10.000 orang mengungsi dan 2.589 eksodus ke luar Wamena. Juga, ratusan rumah, ruko, kendaraan, serta Kantor Bupati ludes dibakar.[mus]

Related Articles

Back to top button