HUMANITIES

Kepala BNPB Minta Pemda Fokus Pencegahan Kebakaran di Lahan Gambut

Indonesiaplus.id – Pemerintah daerah (pemda) diminta agar tetap fokus mencegah kebakaran di kawasan lahan gambut. Mengingat pencegahan sangat penting mengingat sulitnya memadamkan kebakaran tersebut.

“Untuk fokus mencegah kebakaran sangat penting, sebab bila lahan gambut terbakar sulit untuk dipadamkan,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo saat rakor pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Selasa (24/9/2019).

Ketika lahan gambut terbakar, kata Doni, harus terus dibasahi dan inilah problem besar pada saat musim kemarau seperti saat ini.

Misalnya, di Kalimantan Barat kendati pun sudah dilakukan water bombing selama tujuh hari dengan tiga unit helikopter. Namun kebakaran hutan dan lahan belum padam.

Hal tersebut membuktikan bahwa pemadaman karhutla di lahan gambut sulit dipadamkan. “Di lahan gambut itu kodratnya harus basah dan berair, ” tandanya.

Gambut terbakar sama dengan membakar batubara, memadamkannya susah. Ketika gambut terbakar, maka semua akan kewalahan. “Semua komponen masyarakat harus pahami ini sehingga sosialisasi itu penting,” katanya.

Peran pemda harus lebih fokus terhadap lahan dan jangan sampai terbakar. BNPB mengingatkan fakta bahwa Indonesia merupakan negara ketiga terbesar miliki gambut.

Sementara di sisi, berbagai upaya modifikasi cuaca sudah dilakukan. Puluhan unit helikopter yang diturunkan. Di Sumsel jumlah unit terbanyak, yakni sembilan unit helikopter di mana tujuh untuk water bombing dan dua untuk patroli, dikerahkan.

Hingga saat ini, untuk alokasi bantuan dari BNPB terbanyak untuk di Sumsel. Sumsel mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat.[mor]

Related Articles

Back to top button