HEALTH

Kenali Tiga Cemilan Lezat Mampu Turunkan Gula Darah

Indonesiaplus.id – Pada umumnya orang dewasa atau lebih tua seiring dengan bertambah usia berisiko terhadap penyakit diabetes.

Panyakit diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang kehilangan kontrol atas kadar gula darahnya.

Menurut para ahli medis sekitar 25 persen orang dewasa di atas usia 60 tahun menderita diabetes. Pada kondisi ini disebut progresif berarti semakin lama seseorang mengalaminya, semakin banyak dibutuhkan bantuan mengelola gula darah.

Untuk mengobatinya, selain dengan obat-obatan juga da cara lain yang paling ampuh yaitu mengatur pola makan sehat.

Ragam tiga jenis makanan lezat ini bisa dibuatkan cemilan yang membantu menurunkan kadar gula darah. Seperti apa ketiga makanan tersebut, seperti dikutip dari express.co.uk.

Pertama, buah stroberi
Dalam studi teranyar menunjukkan makan stroberi, yang memiliki indeks glikemik rendah, dapat menurunkan gula darah. Si buah merah itu kaya dengan sejumlah besar nutrisi penting, seperti serat, mangan, folat, dan vitamin C.

Dengan indeks glikemik rendah dalam stroberi dan bahan kimia tanaman bermanfaat membantu meminimalkan peningkatan gula darah.

Kedua, biji labu
Kandungan biji labu kaya dengan magnesium, serat, dan asam lemak yang sehat. Hasil studi menunjukkan beberapa makromolekul dalam biji labu dapat membantu mengelola kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.

Sedangakn dalam penelitian terhadap hewan, ternyata biji labu telah terbukti mengurangi gula darah.

Ketiga, kacang kenari
Bagi penderita diabetes tipe 2, kacang kenari merpakan pilihan yang bagus terkait dengan makanan ringan atau cemilan.

Sudah dikenal sebagai makanan yang bisa membantu membangun resistensi terhadap insulin, mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Juga kaya akan serat makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dan dicerna, yang memastikan pelepasan gula yang lambat ke dalam aliran darah.

Selain itu, memiliki indeks glikemik rendah, yang membuatnya ideal untuk penderita diabetes tipe 2. Jika gula darah tidak bisa mencapai kadar normal, itu menyebabkan peningkatan dalam aliran darah.

Termasuk, bisa menyebabkan komplikasi seperti kerusakan ginjal, saraf, dan mata dan menempatkan seseorang pada risiko penyakit kardiovaskular.[was]

Related Articles

Back to top button