HUMANITIES

Jawab Kebutuhan, Direktur: Politeknik Siapkan Strategi Tangani Masalah Sosial

Selasa, 23 Juli 2019

Indonesiaplus.id – Seiring tantangan global di bidang pendidikan, merevitalisasi melalui perubahan status dari sekolah tinggi ke politeknik merupakan sebuah keniscayaan yang tak bisa ditawar.

“Revitalisasi tak hanya soal peran kependidikan. Melainkan ada sejumlah strategi yang telah disiapkan, baik terkait manajemen kerja maupun peningkatan kapasitas kependidikan, ” ujar Plh Direktur Politeknik Kesos, DR Marjuki saat sosialisasi Poltek Kesos di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/7/209).

Untuk manajemen kerja, kata Marjuki, erat kaitannya dengan dukungan fasilitasi kerja dosen dan instalasi penunjangnya. Termasuk, instalasi bagi gerak kerja unit pelaksana teknis dan kajian baik bidang rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial, penanganan fakir miskin, serta pemberdayaan sosial.

“Dalam peningkatan kapasitas kependidikan, selain peningkatan kapasitas tenaga pengajarnya, juga akan berkolaborasi dalam pembelajaran dengan lintas instansi baik di dalam maupun di luar negeri, ” ungkapnya.

Saat ini, Politeknik kesos sebagai lembaga pendidikan tinggi, merupakan bagian integral dari Kementerian Sosial (Kemensos) dengan misi menjawab dan menyelesaikan tugas tugas pokok Kemensos yang membutuhkan penyelesaian segera.

Sebagai institusi negara, Kemensos memiliki kepercayaan besar dalam upaya mengatasi dan menyelesaikan masalah sosial, salah satunya menurunkan angka kemiskinan.

“Kondisi tersebut berimplikasi terhadap inovasi program dan penyelesaian. Sehingga, diharapkan Politeknik kesos menjadi center of ideas bagi percepatan penanganan masalah sosial, ” tandasnya.

Sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman, Politeknik kesos dalam rancangan kurikulum telah mempersiapkan proses belajar-mengajar secara lebih teknis, aplikatif, serta holistik dalam mengatasi berbagai masalah sosial.[sap]

Related Articles

Back to top button