POLITICS

Menteri Lukman Disebut Gagal, PPP: Kardus Durian Sudah Sampai Mana?

Senin, 22 Juli 2019

Indonesiaplus.id – Sejumlah kasus dugaan korupsi, seperti kardus durian yang mengaitkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menyeret Imam Nahrawi.

Disinggung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyeret nama pesohor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini buntut dari serangan yang dilakukan anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga kader PPP.

Menurut Maman parkiran Kantor Kemenag paling jelek, terlebih dengan menterinya. Pernyataan ini menuai kontroversi. “Kalau ukurannya lahan parkir di Kemenpora tempat sohibnya Kang Maman malah semerawut, kecil,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PPP Indra Hakim Hasibuan, Senin (22/7/2019).

“Apakah itu ada korelasi dengan minimnya prestasi atlet nasional atau dengan kasus dana hibah di Kemenpora yang sedang berurusan dengan KPK dan ‘kardus durian’ yang juga masih diselidiki terus oleh KPK?” sindirnya.

Indra juga menyinggung kinerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang tidak mampu menyelesaikan masalah pengagguran, terlebih masih ada sisa-sisa kasus “kardus durian” yang belum tuntas.

“Jadi, intinya PPP tidak pernah bernafsu mempertahankan kursi menteri agama, karena penempatan menteri adalah hak prerogatif Pak Jokowi sebagai presiden. Kang Maman kelihatannya bernafsu ingin menjadi menteri agama,” tuduh Indra.

PPP yakin yakin Presiden Jokowi akan meletakkan orang-orang kredibel, baik dari parpol koalisi maupun kelompok professional, untuk menjabat sebagai menteri. Namun, Indra tidak yakin Maman Imanulhaq bakal dipilih menjadi menag.

“Yakin, saya Presiden Jokowi akan meletakkan orang-orang yang kridibel, baik dari koalisi ataupun profesional. Apalagi, Kang Maman terindikasi kelompok liberal, maka akan semakin sulit dipercaya menjadi menteri agama,” katanya.

Anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq menyebut Lukman Hakim Saifuddin gagal melaksanakan tugas sebagai menteri agama. Juga menyindir Lukman yang terseret kasus dugaan suap jual-beli jabatan di kantor wilayah Kemenag yang menjerat Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Juga, Maman berujar parkiran di Kantor Kemenag paling jelek, terlebih kinerja menterinya. “Gagal, betul gagal, bukan hanya soal kinerja. Bapak datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek apalagi menterinya,” tukas Maman.[mus]

Related Articles

Back to top button