Ide Irak Gelar Konferensi Perdamaian Teluk Didukung Penuh UE
Ahad, 14 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Rencana Irak menggelar konferensi perdamaian di kawasan dalam upaya untuk mengurangi ketegangan saat ini di Teluk Persia, didukung penuh oleh Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Frederica Mogherini.
Disampaikan usai berbicara dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irak, Mohammed Hakim, Mogherini mengatakan dia dan Hakim membahas tentang meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk dan adanya kebutuhan mendesak untuk menemukan peluang-peluang de-eskalasi berbasis dialog.
“Kami mendukung sepenuhnya gagasan konferensi regional yang diusulkan Irak. UE sepenuhnya mendukung itu, sepenuhnya siap untuk mendukung gagasan ini dengan segala cara yang dapat berguna,” ungkapnya.
Dilansir Sputnik pada Ahad (14/7/2019), bahwa pihaknya selalu berinvestasi dalam kerja sama regional dan percaya pada pengalaman dalam menyelesaikan masalah.
“Kami percaya dan memiliki pengalaman, bahkan lebih diperlukan untuk berbicara ketika ada masalah,” tandasnya.
Saat ini, situasi keamanan di Timur Tengah terus menurun sejak awal Mei ketika Amerika Serikat (AS) mulai membangun kehadiran militernya di kawasan itu dalam apa yang Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton sebut pesan jelas kepada Iran.
Pentagon dalam pernyataanya ada sebuah kelompok yang terdiri kapal induk, rudal Patriot, pembom B-52 dan pesawat tempur F-15 dikerahkan ke wilayah tersebut.
Kapal perusak USS Mason diperintahkan ke wilayah tersebut pada awal Juni setelah serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman dekat Selat Hormuz.
Sementara penyebab insiden itu tetap tidak diketahui, AS mengklaim bahwa Iran telah menyabotase kapal tersebut.[fat]