Akhiri Konflik, Putin Siap Berunding dengan Presiden Zelenskiy
Jumat, 12 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Untuk mengakhiri konflik maut antara kedua negara bertetangga itu. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap menggelar perundingan dengan presiden baru Ukraina.
Dilaporkan VOA, Jumat (12/7/2019) pernyataan Putin muncul sebagai tanggapan atas tawaran Volodymyr Zelenskiy baru-baru ini untuk mengadakan pembicaraan dengan Putin.
Inggris, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat berperan sebagai mediator. Kendati begitu Putin mengatakan, pembicaraan diusulkan itu kemungkinan besar tidak berlangsung sebelum Ukraina memilih parlemen baru bulan depan.
Usai terpilih sebagai Presiden Ukraina Mei lalu, Zelenskiy bertekad akan mengakhiri konflik di Ukraina Timur, yang menewaskan lebih dari 13 ribu orang sejak 2014.
Kondisi hubungan antarakedua negara memburuk tajam sejak Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea pada 2014 dan memberikan dukungan bagi kelompok separatis bersenjata di kawasan Donbass, di Ukraina Timur.
Dalam proposal Presiden Zelenskiy akan memajukan pembicaraan perdamaian yang diselenggarakan di Belarusia pada tahun 2014 dan 2015 antara para pejabat Ukraina dan pemimpin separatis.
Suatu perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada tahun 2015, tetapi hanya berhasil mengakhiri pertempuran secara terbatas.
Profil sebelum terpilih menjadi presiden, Zelenskiy adalah seorang aktor tanpa pengalaman politik sebelumnya.[fat]