Rusia Kirim Sistem Rudal S-400, Turki Diancam Sanksi AS
Sabtu, 8 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Kendati dikecam Serikat (AS) dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Ankara, Turki, Rusia mulai mengirim sistem pertahanan rudal S-400.
Menurut kontraktor pertahanan Rostec senjata pertahanan canggih itu akan tiba di Turki dalam dua bulan. Kru Ankara sudah menjalani pelatihan mengoperasikan sistem tersebut.
“Kami mulai pengiriman S-400 ke Turki dalam waktu dua bulan,” kata CEO Rostec Sergey Chemezov dalam pengumumannya pada hari Jumat di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF), seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (8/6/2019).
Chemezov mencatat kesepakatan pembelian sistem rudal S-400 antara Rusia dan Turki sudah memasuki tahap akhir, dan Turki telah melakukan semua pembayaran tepat waktu.
Juga, ia mengindikasikan bahwa Rusia telah menyelesaikan pelatihan spesialis militer Turki untuk mengoperasikan sistem rudal surface-to-air itu pada tingkat lanjut, yang menandai kesepakatan itu hampir selesai.
Berulang kali menentang upaya Turki untuk membeli senjata pertahanan Rusia. Setelah melakukan segala untuk memblokir kesepakatan Moskow dan Ankara, Washington dilaporkan memutuskan berhenti menerima pilot tambahan Turki untuk program pelatihan jet tempur F-35. Laporan yang bersumber dari para pejabat senior AS itu dipublikasikan Reuters, kemarin.
Pada pekan lalu, AS memperingatkan pembelian S-400 Rusia oleh Turki akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan baik untuk program pelatihan F-35 maupun untuk masa depan Turki di keanggotaan NATO.[fat]