Trend Line Jangka Menengah, Pergerakan IHSG Tertahan
Jumat, 5 April 2019
Indonesiaplus.id – Pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak tertahan karena teknikal masih mengalami konsolidasi di level moving average 50 dan 20 serta bearish trend line.
Ada indikasi terkoreksi masih cenderung membayangi melihat trend line jangka menengah yang membentuk pola bearish trend.
“Diprediksi IHSG akan bergerak tertahan dengan support resistance 6.410-6.520 pada perdagangan Jumat (5/4),” kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (4/4/2019).
Berbagai saham mulai dapat dimonitor yakni JPFA, CPIN, MAIN, INDF, ASII, LPCK, MNCN, dan SCMA. Penutupan perdagangan Kamis, IHSG menguat 0,29 persen atau 18,56 poin ke level 6.494,63 seiring aksi beli investor asing yang mulai terasa.
Sedangkan untuk investor asing tercatat net buy 730,69 miliar rupiah dengan saham TLKM, BMRI dan ASII menjadi top net buy value investor asing. Nilai tukar rupiah menguat 0,28 persen ke level 14.183 rupiah per dolar AS.[sal]