GLOBAL

Maduro Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Kolombia

Ahad, 24 Februari 2019

Indonesiaplus.id – Caracas memutus hubungan diplomatik dan politiknya dengan Kolombia. Pemutusan hubungan ini dilakukan pasca adanya upaya Kolombia, yang dibantu simpatisan oposisi untuk memasukkan bantuan kemanusiaan Amerika Serikat (AS) ke Venezuela.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro di depan pendukungnya di Caracas, Maduro mengatakan, dia tidak bisa lagi mentolerir wilayah Kolombia digunakan sebagai basis untuk melakukan serangan terhadap Venezuela.

“Atas alasan itu, saya telah memutuskan untuk memutuskan semua hubungan politik dan diplomatik dengan  pemerintah fasis Kolombia,” tandas Maduro dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Ahad (24/2/2019).

Menurut Maduro, staf diplomatik Kolombia memiliki 24 jam untuk meninggalkan negara itu, setelah Kolombia  membantu pemimpin oposisi, Juan Guaido, untuk membawa bantuan kemanusiaan ke negara itu.

Pemimpin Venezuela itu telah memerintahkan penutupan perbatasan dengan Kolombia dan mengatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Kolombia, Ivan Duque atas kekerasan yang terjadi di wilayah perbatasan kedua negara.

Sejumlah pasukan Venezuela menembakkan peluru karet ke pendukung oposisi, termasuk anggota parlemen, yang berjalan menuju perbatasan Venezuela-Kolombia di Urena, sembari melambai-lambaikan bendera Venezuela dan meneriakkan “kemerdekaan.”

Demonstran di Urena lalu memblokade jalan dengan ban yang dibakar, membakar bus dan melemparkan batu ke pasukan keamanan. Mereka menuntut Maduro mengizinkan bantuan masuk ke negara yang dilanda kehancuran ekonomi itu.[fat]

Related Articles

Back to top button