Puisi Neno Itu Dahsyat, Novel: Pemrotesnya Sesat dan Dangkal

Ahad, 24 Februari 2019
Indonesiaplus.id – Neno Warisman tengah jadi sorotan gara-gara puisi doanya yang dianggap kontroversial yang dibacakan pada Malam Munajat 212 itu.
Namun, juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin siap pasang badan, bahkan ia menilai puisi tersebut dahsyat dan punya dasar kuat.
“Itu puisi Neno justru dahsyat, karena terinspirasi dari Perang Badar. Artinya, jelas ada landasan dalil yang kuat, berdasarkan sunah nabi,” tandas Novel, Ahad (24/2/2019).
Bahkan, aktivis Front Pembela Islam (FPI) yang lebih kondang dengan panggilan Habib Novel itu balik mengkritik pihak-pihak yang mempersoalkan puisi doa Neno.
Sebab, kata Novel, pihak yang mempersoalkan puisi doa Neno adalah pihak yang tak memiliki pemahaman baik soal agama dan terbawa perasaan (baper).
“Pandangan yang mengkritisi puisi Neno itu tak berdalil, bahkan baper dan liar sebagaimana paham liberal yang sesat dan menyesatkan,” urainya.
Novel menambahkan, orang yang mengkritisi puisi Neno justru menunjukkan kedangkalan pengetahuan soal agama. “Mereka sudah teracuni pemahaman yang sesat,” tutupnya.[mus]