Jumat, 7 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Survei inflasi pekan pertama Desember masih dipengaruhi pangan dengan tingkat inflasi ditarget di bawah 3 persen.
Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, survei inflasi pekan pertama Desember 0,3 persen month on month. Pihaknya berharap inflasi tetap 0,3 persen hingga akhir tahun sehingga inflasi year on year bisa dipertahankan 2,81 persen.
“Kita lakukan survei hingga minggu ke empat, kalau bisa bertahan di 0,3 persen, maka year to date (tahun kalender) 2,81 persen dan year on year (tahun ke tahun) inflasi 2,81 persen juga,” kata dia di Kompleks BI, Jumat (7/12/2018).
Pekan pertama Desember, penyumbang inflasi dari survei BI adalah telur ayam ras sebesar 8,5 persen, bawang merah 6,6 persen, wortel 11,6 persen, kacang panjang 7,1 persen. Sementara itu, salah satu yang turun adalah ikan-ikanan yakni ikan kembung -0,54 persen, ikan basah -0,32 persen.
BI memastikan, bahwa pemerintah pusat dan daerah berusaha inflasi akhir tahun bisa terjaga baik dengan target di bawah 3 persen. Hal ini merupakan pencapaian jika Indonesia bisa menjaga inflasi selama tiga tahun ini di kisaran 3 persen dan tahun ini bisa di bawah 3 persen.
“Jadi ini penting karena di akhir tahun ada perayaan Natal dan tahun baru, sehingga belanja bisa lebih banyak,
aktivitas ekonomi banyak dan perlu menjaga inflasi bahan makanan,” pungkasnya.[sal]
