Tidak Aman, Pertamina Setop Kirim BBM ke Kabupaten Nduga

Kamis, 6 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Usai pembantaian pekerja infrastruktur di Papua berdampak pada pengiriman BBM ke Kabupaten Nduga dihentikan.
Menurut manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua memutuskan menghentikan sementara pengiriman ke Kabupaten Nduga. Pasalnya, kondisi keamanan tidak kondusif.
“Distribusi kami hentikan, karena saat ini kondisi di sana tidak memungkinkan untuk mengirimkan,” ujar General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian, di Jayapura, Kamis (6/12/2018).
Selama ini, pendistribusian BBM ke Nduga dilakukan melalui moda transportasi air, yaitu dari Mimika ke Distrik Kenyam melalui sungai.
Pihaknya memastikan, Pertamina selalu siap untuk kembali mendistribusikan BBM ke Nduga setelah aparat keamanan menyatakan kondisi di wilayah tersebut telah kondusif.
Di kabupaten tersebut terdapat satu lembaga penyalur (SPBU Mini/APMS) yang merupakan salah satu realisasi program BBM Satu Harga. “Kami memiliki satu APMS, tapi di sana menjadi perhatian karena melalui APMS ini kami bisa melayani kebutuhan dan program BBM Satu Harga,” katanya.
Minggu (2/12/2018), terjadi aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para pekerja PT Iskaka Karya di Distrik Yigi.
Penyisiran aparat gabungan TNI dan Polri di lokasi menemukan 15 jenazah yang diduga pekerja PT Iskaka Karya, dan delapan di antaranya telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.[sap]