Pramono Anung Sewot Disebut Elektabilitas Jokowi Melorot

Rabu, 5 Desember 2018
Indonesiaplus.id – Anggapan yang menyebut elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) merosot ditepis Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.
Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu justru mempertanyakan data yang menjadi dasar untuk menyebut tingkat keterpilihan Jokowi anjlok. “Siapa yang bilang ? Enggak,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Ia mengaku memiliki data rinci tentang elektabilitas Jokowi dari hasil suvei mingguan. “Sehingga kami tahu bahwa secara keseluruhan elektabilitasnya itu menjadi lebih kuat,” katanya.
Jokowi sebagai petahana justru makin kuat secara elektabilitas. Menurutnya, penambahan elektabilitas Jokowi karena mantan gubernur DKI itu terus turun ke masyarakat.
“Ada beberapa daerah yang mengalami penurunan, tapi secara keseluruhan mengalami kenaikan yang signifikan. Tapi kami tidak akan umumkan,” ungkapnya.
Menurut politikus asal Kediri itu, survei mingguan itu terus dilaporkan secara rutin kepada Jokowi. Karena itu
Jokowi begitu turun ke lapangan sangat memahami pernyataan yang harus disampaikan.
“Tidak lagi hanya sekadar mendengarkan (aspirasi), tapi kami mengistilahkan ini waktunya untuk memetik. Karena apa yang kita bangun selama empat tahun itu sekarang baru kita rasakan,” tandasnya.[mus]