Kamis, 29 November 2018
Indonesiaplus.id – Usai pemilihan muktamar di Yogyakarta, Rabu (28/11/2018) malam. Calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto memenangi pemilihan calon ketua umum dengan suara telak.
Pemilihan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ada 1.196 pemilik suara. Mereka adalah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) maupun Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dari seluruh Indonesia.
Suara Sunanto meraup 590 suara, pesaing terdekatnya adalah Ahmad Fanani dengan 266 suara. Sedangkan calon lainnya Ahmad Labib dengan 292 suara. Tarakhir Faisal dan Muhammad Sukron masing-masing meraih suara.
Andi Fajar Asti tidak memperoleh satu suara pun. Maka secara resmi Cak Nanto menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang masa jabatannya di posisi ketua umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) berakhir.
“Sebenarnya ini kemenangan bersama. Saya mohon bimbingannya, perjuangan pasti berat dalam memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah,” ujar Sunanto usai penghitungan suara.
Pemuda Muhammadiyah, kata Sunanto, telah memiliki nama besar berkat kiprah para ketua umum sebelumnya. Karena itu pria berdarah Madura itu bertekad membawa Pemuda Muhammadiyah makin kuat dan maju. “Dan
lebih mampu mengantarkan kader-kadernya di orbitasinya,” tandasnya.
Sebelumnya, Sunanto merupakan ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga PPPM 2014-2018. Selain
itu, saat ini dia dipercaya sebagai koordinator nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) 2017- 2019.[sap]
