Jadi Fasilitator, Mahathir Cari Solusi Damai di Thailand Selatan
Kamis, 25 Oktober 2018
Indonesiaplus.id – Sebagai fasilitator perdamaian di provinsi-provinsi perbatasan selatan Thailand, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad bertandang ke Thailand. Ia bertemu pemimpin negara itu, Rabu (24/10/2018).
Kedua pemimpin membicarakan perdamaian, di mana separatis telah lebih dari satu dasawarsa melancarkan pemberontakan.
Malaysia menjadi fasilitator antara kelompok pemberontak dan pemerintah Thailand, tetapi sejauh ini hanya sedikit kemajuan yang telah dicapai.
Sementara hampir 7.000 orang tewas dalam pemberontakan di tiga provinsi paling selatan negara itu sejak 2004.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha mengatakan, ia dan Mahathir Mohamad membahas masalah yang dihadapi provinsi perbatasan selatan Thailand itu dan menyetujui kerjasama yang lebih besar.
“Kami saling memahami keprihatinan dan keterbatasan kami. Saya meyakinkannya bahwa dialog itu akan dilanjutkan, dengan Malaysia sebagai fasilitator, ” ujar Prayuth seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (25/10/2018).
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan pada hari Selasa, kunjungan Mahathir itu diharapkan dapat menambah momentum untuk proses perdamaian Thailand selatan.
Mahathir Mohamad secara singkat menjelaskan kepada para wartawan di Gedung Pemerintahan Bangkok bahwa hubungan yang lebih dekat antara kedua negara dapat mengakhiri konflik.[fat]