POLITICS

Perkuat Program Ponpes, Ini Janji Jokowi di Hari Santri Nasional

Sabtu, 20 Oktober 2018

Indonesiaplus.id – Apel Akbar Santri Nusantara 2018 dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/10/2018).

Kepada pimpinan pondok pesantren, Jokowi berjanji untuk memperkuat program-program di pondok pesantren. Sejumlah program yang telah dimulai yakni seperti Bank Wakaf Mikro dan balai latihan kerja.

“Bank Wakaf Mikro mungkin baru 33 ponpes yang kita coba. Balai latihan kerja ponpes baru 50 kurang lebih. Tapi tahun depan Insyallah kita perbanyak 1.000,” ucap Jokowi.

Pemerintah berencana menambah balai latihan di ponpes jika hasil evaluasi menunjukan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Dan kalau bisa bermanfaat untuk SDM, tahun depannya lagi insyallah kita akan lipat gandakan. Karena terdapat kurang lebih 28 ribu ponpes dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Selain itu, Presiden sering kali mengunjungi pondok pesantren untuk melihat secara langsung kebutuhan program yang tepat bagi para santri. Sehingga pemerintah juga dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk pondok pesantren.

Keputusan penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober merupakan bentuk penghargaan negara terhadap para kiai dan ulama yang turut memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Juga, para ulama dinilainya sangat berperan dalam menjaga NKRI serta mendorong kemajuan bangsa. Jokowi pun mengaku bersyukur, Indonesia memiliki tradisi kesantrian yang kuat.

Presiden mengingatkan para santri untuk memupuk sikap saling menghargai dan menghotmati antarmasyarakat yang berbeda suku, agama, maupun budaya. Sebab, kata Jokowi, persatuan dan kerukunan merupakan aset terbesar bangsa yang harus dijaga.

“Jangan sampai ada saling ejek di antara kita, antar daerah, tidak boleh antar suku saling ejek, tidak boleh antar agama saling mencela,” tegasnya.[sap]

Related Articles

Back to top button