Selasa, 14 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Hari ini hasil pemeriksaan dua pasangan capres dan cawapres dari tim dokter gabungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Selasa (13/8/2018), lalu giliran Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan tes kesehatan sebagai salah satu syarat akumulasi Pilpres 2019.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, penerimaan seluruh proses pemeriksaan kesehatan pasangan capres-cawapres berdasarkan juknis yang dibuat lembaga penyelenggara pemilu.
“Tim dokter memeriksa dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan kemudian disampaikan kepada KPU yang rencananya. Itu penyerahan hasil pemeriksaan,” ujar Arief di Jakarta, kemarin.
Selanjutnya KPU melakukan pemeriksaan kebenaran dan keabsahan syarat bakal capres-cawapres yang dijadwalkan sampai 14 Agustus 2018. Seluruh dokumen persyaratan yang diserahkan saat pendaftaran sampai hasil pemeriksaan kesehatan kemarin dituangkan dalam berita acara yang disampaikan kepada capres-cawapres pada 15-17 Agustus 2018.
“Semua pemeriksaan kesehatan salah satu syarat yang harus dipenuhi capres-cawapres. Standar pemeriksaan para capres-cawapres didukung peralatan yang canggih,” ujarnya.
Kemarin, Prabowo-Sandiaga sekitar tujuh jam menjalani pemeriksaan tes kesehatan. Di hadapan wartawan, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada tim pemeriksa kesehatan antara lain IDI dan RSPAD.
Usai pemeriksaan Prabowo mengucapkan terima kasih kepada dokter spesialis yang memeriksa dan semua petugas perawat yang mendukung. “Saya merasa pelayanan sangat profesional dan ketat. Nasib saya dan Pak Sandi terserah para dokter ini,” ucap Prabowo.
Kalimat senada diucapkan Sandiaga. Dia menyampaikan terima kasih kepada dokter dan 50 profesor yang melakukan pemeriksaan kepadanya dan Prabowo. Usai menjalani proses medis, Prabowo-Sandiaga diberi surat selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani.
“Ini merupakan pelayanan yang sangat baik. Saya terima kasih, semuanya profesional,” tandas Sandiaga.[Mus]
