ECONOMY

Manfaatan Panas Matahari, ESDM Siapkan Regulasi PLTS Atap

Senin, 16 Juli 2018

Indonesiaplus.id – Salah satu sumber energi yang sepanjang tahun ditemui di seluruh wilayah Indonesia adalah panas matahari. Pasalnya, letak geografis Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa.

Kondisi inilah yang mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendorong peningkatkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero), target penggunaan energi surya di Indonesia mencapai 1047 MegaWattpeak (MWp) sampai dengan tahun 2025. Hingga 2018, pemanfaatan energi surya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 94,42 MWp.

Menurut Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM M Arifin pemanfaatan energi surya di Indonesia masih sangat kecil dari total potensi sumber energi surya yang tersedia.

“Pemanfaatan energi surya baru 0,05 persen dari potensi yang ada, sehingga masih banyak tantangan harus diselesaikan bersama di dalam pengembangan energi surya. Salah satu tantangannya adalah biaya produksi PLTS yang masih tinggi”, ujar Arifin dalam siarantertulisnya, Senin (16/7/2018).

Tantangan lain pengembangan pembangkit energi surya, diantaranya PLTS untuk sistem off grid memerlukan teknologi penyimpanan daya yang lebih handal. Sistem on grid diperlukan backup pembangkit. PLTS tidak dapat ditransportasikan, serta kurangnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi PLTS.

Kementerian ESDM khususnya melalui Ditjen EBTKE telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan tersebut dengan membuat regulasi terkait pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk pembangkit listrik baik komersial maupun non komersial.

“Kami memfasilitasi terbentuknya gerakan nasional sejuta surya atap, pembentukan tim gabungan untuk mengatasi permasalahan pendanaan yang terdiri dari ditjen EBTKE, Kementerian keuangan, OJK, PLN, melakukan pertemuan dengan pelaku bisnis energi surya untuk penyusunan peraturan tentang PLTS atap,” tandasanya.[Sal]

Related Articles

Back to top button