Minggu, 15 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Para wali murid atau orangtua siswa untuk mengantar putra-putrinya ke sekolah di hari pertama masuk sekolah pada Senin besok, Senin (16/7/2018).
“Saya mohon agar para orangtua memperhatikan anaknya menyambut tahun ajaran baru. Bersyukur kalau bisa diantar ke sekolah, dititipkan secara ekplisit kepada para gurunya,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy di Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2018).
Orangtua, kata Muhadjir, yang mengantarkan anaknya ke sekolah sebagai bentuk penyambung interaksi antara anak dan guru. Pasalnya, yang dimiliki sang anak diharapkan dapat dikomunikasikan dengan baik kepada para guru di sekolah.
“Tolong diceritakan, apa saja yang perlu diperhatikan terhadap anaknya oleh para guru. Mungkin, ada hal-hal yang khusus yang berkaitan dengan anaknya, sehingga gurunya mengerti masing-masing kepribadian anak yang akan diasuhnya,” katanya.
Juga, Muhadjir mengimbau kepada seluruh sekolah, agar menghindari praktik perpeloncoan saat masa orientasi siswa di sekolah. Jika terdapat laporan praktik perploncoan maka akan ada sanksi keras.
“Tidak boleh. Kalau ada perpeloncoan akan saya beri sanksi berupa teguran, karena itu sudah jelas dilarang dilakukan,” tandasnya.
Untuk hasil evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Muhadjir masih perlu penyempurnaan. Tahun ini merupakan tahun kedua PPBD menggunakan sistem zonasi, sehingga penyempurnaan masih perlu dilakukan.
“Namun terpenting, nanti zonasi itu akan jadi landasan kita untuk kita melakukan perbaikan, revitalisasi, restrukturisasi, dan reformasi sekolah,” pungkasnya.[Mor]
