Sabtu, 2 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Angkasa Pura (AP) II telah menyiapakan diri untuk momentum lebaran 2018 dengan memberangkatkan para pemudik menuju kampung halamannya.
Saat ini, sebanyak 15 bandara udara yang telah siap untuk mengantarkan pemudik, salah satunya Bandara Kertajati, Majalengka Jawa Barat.
“Tahun lalu, ada 6,1 juta pemudik dan tahun ini 6,7 juta. Kalau di Bandara Soetta yang biasanya 160 ribu penumpang jadi 220 ribu penumpang,” ujar Direktur Teknik dan Operasi AP II Djoko Murjatmodjo dalam acara Polemik MNC Trijaya Network ‘Mudik Asik’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat , Sabtu (2/6/2018).
Angkasa Pura II, kata Joko, akan selalu siap dalam memfasilitasi pemudik saat Idul Fitri 1439 Hijriah. Berbagai fasilitas seperti mobile chek ini, sampai website chek ini telah dapat membantu penumpang agar tidak berdesak-desakan saat berada di bandara.
“Silakan pemudik unduh aplikasinya di play store. AP menyedikan mesin printing. Dimana saat melakukan mobile chek in petugas bisa langsung melakukan printing dan memberikannya kepada calon penumpang,” katanya.
Pemerintah menyiapkan kereta bandara yang berangkat melalui Stasiun Sudirman Baru dengan tarif Rp 70 ribu. “Pemudik yang tidak membawa barang banyak, kereta bandara ini sangat membantu,” ucapnya.
Pemudik diimbau agar berangkat ke bandara dapat meluangkan waktu dua sampai tiga jam saat mudik karena mengantisipasi kemacetan jalanan dari arus lalu lintas biasanya.
Sehingga pemudik tidak perlu khawatir dengan kemacetan jalanan karena diakibatkan tingginya arus lalu lintas warga yang ingin melakukan perayaan Lebaran di kampung halamannya.
“Saat ini marak adanya gunung api yang aktif. Tapi semoga tidak terjadi saat arus mudik, kalau terjadi kita sudah siapkan antisipasi mitigasi,” pungkasnya.[Sap]
