Erdogan Tandaskan Tak Menyerah untuk Bergabung dengan Uni Eropa
Minggu, 6 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaskan, bahwa Turki tidak akan pernah menyerah dalam mencapai salah satu tujuannya, yakni bergabung dengan Uni Eropa.
Pernyataan tersebut Erdogan sampaikan dalam sebuah acara di Istanbul, Minggu (6/5/2018), menjelang pemilihan umum pekan mendatang.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ergogan berbicara, seperti dilansir Reuters, yang menyayangkan beberapa negara di Eropa tidak menunjukkan determinasi yang sama seperti Turki terkait masalah keanggotaan UE ini.
Saat ini, Turki memulai dialog untuk bergabung dengan UE pada 2005, 18 tahun usai secara resmi mendaftarkan diri.
Sejumlah faktor telah memperlambat negosiasi, terutama mengenai isu Siprus. Turki juga kesulitan bergabung karena adanya resistensi dari Jerman dan Prancis, dua negara besar dalam keanggotaan UE.
Bahkan, sejak 2016, dialog Turki menuju keanggotaan UE tidak pernah membuahkan hasil signifikan.
Januari lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan kepada Erdogan bahwa Turki tidak mungkin bisa bergabung dengan Uni Eropa saat ini.
Dalam sebuah konferensi pers di Paris, Macron mengatakan ada beberapa perbedaan pendapat antara Uni Eropa dengan Turki mengenai masalah hak asasi manusia. Terkait hal ini, Macron menyoroti operasi ‘bersih-bersih’ Erdogan usai terjadinya percobaan kudeta di Turki pada 2016.
Bahkan, Erdogan pernah mengaku sudah lelah karena berulang kali harus bersuara agar Turki bisa bergabung dengan Uni Eropa. Ia pernah beberapa kali menuduh blok Eropa itu tidak jujur dan hanya membuang-buang waktu.[Fat]