Temui Wagub Aceh, Ketua Parfi: Identitas Indonesia adalah Maritim

Minggu, 6 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Untuk penggarapan film tentang Laksamana Malahayati, pahlawan nasional asal Tanah Rencong. Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Marcella Zalianty menemui Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Ia dijadwalkan pula bersilaturahmi dan menggelar focus group discussion (FGD) demi menggali informasi dan data film tersebut.
Sejumlah sejarawan Aceh dijadwalkan berbicara dalam forum itu, di antaranya Rusdi Sufi, ketua Majelis Pendidikan Daerah Aceh serta ketua Majelis Adat Aceh.
“Indonesia selalu diidentikkan kekuatan maritimnya. Jadi, penggarapan film ini diharapkan dapat menunjukkan potret kekuatan maritim kita sejak dahulu. Kami optimis, sosok Keumalahayati, sebagai seorang laksamana perempuan pertama dunia akan sangat menginspirasi,” ujar Marcella saat bertemu Wakil Gubernur di Banda Aceh pada Sabtu (5/5/2018).
Di Tanah Air, Film Laksamana Malahayati akan menjadi film perang laut pertama. Sebab, Keumalahayati atau Malahayati dinilai sebagai seorang laksamana perempuan pertama di era modern.
“Film dibuat untuk mengangkat spirit dari seorang Keumalahayati. Selain itu, film ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia internasional bahwa dunia maritim adalah identitas Indonesia,” katanya.
Pemerintah Aceh mengapresiasi rencana penggarapan film Laksamana Malahayati. Sebagai tokoh pejuang perempuan yang sangat tangguh, sinema itu diharapkan dapat menginspirasi para pecinta film di Tanah Air.
Menurut Wakil Gubernur Nova Iriansyah, pihaknya mengambut baik rencana film itu dari sisi komersial, sejarah, dan senematografi.
Pemerintah Aceh sangat mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan menggali sejarah Malahayati, sehingga menghasilkan film yang baik dan berkualitas serta memiliki nilai edukasi.
“Kami berharap agar film Laksamana Malahayati mampu menginspirasi seluruh generasi muda Indonesia,” harap Nova.
Penggarapan film Laksamana Malahayati digagas oleh Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat masih menjabat sebagai Panglima TNI. Marcella bertindak sebagai produser dalam proyek itu.
Gagasan film menyusul keputusan pemerintah yang menetapkan Laksamana Malahayati sebagai Pahlawan Nasional dalam peringatan Hari Pahlawan pada tahun 2017.
Bahkan, Presiden Joko Widodo langsung menyerahkan gelar pahlawan nasional untuk Malahayati kepada ahli warisnya.[Wan]