Sabtu, 5 Mei 2018
Indonesiaplus.id – Banyak cara mendapatkan bentuk tubuh proposional, salah satunya dengan diet alkali.
Diet alkali adalah pengaturan pola makan untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. Diet ini mengganti lebih banyak makanan asam dengan bahan yang memiliki pH basa 7 atau lebih tinggi.
Pendukung diet ini percaya bahwa mengonsumsi makanan alkali sebagian besar akan membantu menjaga tingkat pH darah Anda senormal mungkin.
Dipercaya diet ini mampu mengurangi risiko Anda terkena sejumlah penyakit, termasuk kanker dan artritis, serta meningkatkan tingkat energi, mengurangi peradangan dan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Lalu apa yang bisa Anda konsumsi? Makanan dengan tingkat pH basa (atau dasar) diizinkan untuk pendukung diet ini, termasuk mengonsumsi buah, sayuran, tahu, kedelai dan beberapa kacang serta biji-bijian.
Namun, Anda tidak bisa mengonsumsi makanan seperti daging, telur, susu (susu kambing diperbolehkan), sebagian besar biji-bijian dan makanan olahan.
Makanan pada diet alkali adalah pilihan yang sehat, namun tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi makanan alkali benar-benar mengubah pH darah Anda.
“Secara umum, tubuh mengatur kadar pH darah dengan ketat dan tidak mungkin memengaruhinya melalui makanan,” kata peneliti Melissa Kelly, MS, RD, seperti dilansir laman MSN. [Mas]
