Direktur: Guru Sejarah Terlebih Dulu Ajarakan Sejarah Lokal Siswa

Sabtu, 7 April 2018
Indonesiaplus.id – Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa RI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menggelar nonton bareng (nobar) film Pendidikan Karakter (Pendekar) melalui media inspiratif di Aula Dinas Pendidikan Asahan, Sabtu (7/4/2018).
Hadir pada kegiatan nobar tersebut, Direktur Sejarah Triana Wulandari, staff ahli Pemkab Asahan Nazaruddin, Sekretaris Dinas Pendidikan Asahan Herlis, serta Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Syamsuddin.
“Pada tahun 2015 Pendidikan Karekter ini sudah dicanangkan pemerintah, salah satunya dengan sejarah dan penguatan sejarah melalui pemutaran film-film dokumenter, ” kata Triana.
Selain itu, kepada para guru agar menyampaikan sejarah tentang daerahnya terlebih dahulu baru sejarah nasional. Sehingga, para siswa – siswi dapat mengetahui sejarah daerah tempat dimana mereka tinggal.
“Untuk tingkat pendidikan formal seorang guru harus menggunakan pengguatan Pendidikan karakter agar seorang siswa tidak hanya memiliki IQ tinggi tetapi memiliki tingkat EQ yang baik pula, ” tandasnya.
Tahun ini, kata Triana, hanya ada 20 kabupaten/kota yang melakukan pendidikan karakter dengan cara kegiatan pemutaran film-film dokumenter salah satunya di Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang melalui Staff ahli mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Kabupaten Asahan.
“Terima kasih atas kunjungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Asahan, ” harapnya.[Mor]