Kantongi Tiga Cawapres Prabowo, Gerindra: Semuanya dari Sipil

Senin, 26 Maret 2018
Indonesiaplus.id – Muncul tiga nama bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi ketua umum Prabowo Subianto yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2019.
DPP Partai Gerindra telah membentuk Tim Khusus untuk menyeleksi nama-nama bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Tim tersebut sudah melakukan seleksi dari semula ada 14 nama bakal cawapres yang masuk dalam daftar penringan di Partai Gerindra,” ujar
Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Tim Khusus Seleksi akan melakukan seleksi menjadi lima nama dan kemudian diseleksi lagi menjadi tiga nama. “Saat ini, Partai Gerindra masih mengantongi tiga nama bakal cawapres,” katanya.
Selain itu, Tim Khusus Seleksi masih akan terus mengerucutkan nama bakal cawapres dan DPP Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai-partai politik yang akan menjadi mitra koalisi.
Usai dikerucutkan menjadi satu nama, kata dia, pada saat yang tepat akan diumumkan bersamaan dengan deklarasi calon presiden dari Partai Gerindra.
“Pada waktu yang tepat, Partai Gerindra akan mengumumkan secara bersamaan, pasangan capres-cawapres, dalam sebuah deklarasi,” ucapnya.
Ditanya apakah bakal calon wakil presiden tersebut dari sipil dan militer? “Dari sipil,” kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Apakah ketiga bakal calon wakil presiden itu dari internal parpol atau ada juga dari eksternal parpol? “Saya tidak bisa menjelaskan hal ini, karena ini sangat sensitif,” katanya.
Pihaknya tidak berada di dalam Tim Khusus Seleksi Calon Wakil Presiden, sehingga tidak bisa banyak menjelaskan. Pada kesempatan tersebut, Romo meminta agar media menunggu sampai waktu diumumkannya pasangan capres-cawapres dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik yang intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Geindra, kata dia, juga membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hasil dari komunikasi tersebut, jika PKS menyampaikan satu nama bakal cawapres, kemudian PAN, PKB, serta PPP dan Partai Demokrat, masing-masing memiliki satu nama bakal cawapres maka seluruhnya ada 13 nama.[Mus]