ECONOMY

Hadiri Kongres ke-21, Menaker Berharap PMII Lahirkan Pemimpin Masa Depan

Indonesiaplus.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diharapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mampu melahirkan generasi pemimpin masa depan.

“Agar generasi muda menjadi pemimpin masa depan maka harus memiliki karakter kuat, sikap kepemimpinan yang ditempa di organisasi-organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan seperti PMII, dan tentunya harus berdaya saing,” kata Menteri Ida Fauziyah usai menghadiri Pembukaan Kongres ke-21 PMII di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/8/2024).

Sebagai upaya untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin masa depan yang kompeten, Kementerian Ketenagakerjaan sendiri memiliki kebijakan Pengembangan Talenta Muda, yang merupakan bagian dari Sembilan Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan di era kepemimpinan Ida Fauziyah.

Implementasi kebijakan ini di antaranya adalah menyediakan layanan Talent Hub yang berada di bawah Pusat Pasar Kerja. Selain itu, Kemnaker juga telah membangun Talent Corner yang ada di setiap Balai Pelatihan Vokasi dan Porduktivitas (BPVP) yang di bawah naungan Kemnaker.

“Arah kebijakan Pengembangan talenta muda ini adalah mengembangkan dan mengoptimalkan sumberdaya generasi Z dan generasi millennial menjadi talenta muda yang unggul dan kompetitif dalam rangka menyambut tantangan pekerjaan masa depan,” kata Ida.

Kongres ke-21 PMII mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia. Kongres ini dibuka secara langsung oleh Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto, mewakili Presiden RI Joko Widodo.

Hadi Tjahjanto berpesan agar PMII menjadi penggerak dan penjaga perubahan bangsa Indonesia. “Saya mengucapkan selamat melaksanakan kongres ke-21 PMII. Saya yakin forum permusyawaratan tertinggi ini akan mampu melahirkan pemikiran dan program yang bernafas dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai Bersama,” katanya.

Turut hadir dalam acara ini Kapolri, Listyo Sigit Prabowo; Wakil Ketua DPR RI, sekaligus Mabinas PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar; Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki; dan sejumlah tokoh masyarakat.[tat]

Related Articles

Back to top button