Indonesiaplus.id – Program bantuan sosial (bansos, jika terpilih menjadi presiden tidak akan dihentikan justru akan ditingkatkan program menjadi bansos plus.
“Bansos dan BLT bukan dihentikan, tapi ditingkatkan,” ujar Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Kampanye Rapat Umum PKS Bersama Anies Baswedan di Garut, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Dalam kampanye itu yang disiarkan melalui kanal YouTube PKSTV Jabar, Anies mengungkapkan pihaknya hadir untuk mengirimkan pesan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua, sesuai visi Anies Baswedan-Muhaimin iskandar. “Kita tidak ingin Indonesia yang terus menerus dalam ketimpangan,” tadas Anies.
Banyak anak-anak di Garut tidak mendapatkan pendidikan berkualitas karena jauh dari tempat-tempat kemajuan. Padahal, dia mengatakan anak-anak itu memiliki kemampuan. “Kemampuan tinggi, kesempatan rendah. Bolehkah itu diteruskan?” ujar Anies, yang dijawab “tidak” oleh para pendukungnya.
Pada kampanye itu dihadiri oleh caleg DPRD Kota Tasikmalaya Heri Ahmadi, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua TKD Anies-Muhaimin Jawa Barat Haru Suandharu, dan Ketua DPD PKS Kabupaten Garut Helmi Budiman.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan, dia akan mengubah program bansos menjadi bansos plus. Hal tersebut disampaikan Anies di depan para tokoh Tuban dan Bojonegoro di Pondok Pesantren Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Jumat, 29 Desember 2023.
Beredar kabar bansos akan berubah jika dia menjadi presiden. Dia tak menampik kabar itu. “Perubahannya apa? Dari bansos jadi bansos plus,” ucapnya.
Program bansos plus, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan jumlah bantuan akan bertambah. Penerima bansos pun akan diperbaiki. Sebab, banyak warga yang belum menerima bansos, padahal berhak.
Anies pun menandaskan akan menambahkan pelayanan supaya ada pelatihan dan pembekalan dalam program bansos plus. Pelatihan dan pembekalan itu untuk menciptakan usaha mandiri. “Maka, nantinya bisa naik kelas,” pungkas Anies.[hmd]
