Indonesiaplus.id – Pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat di kisaran 7.185 – 7.285.
William Hartanto, Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, mengatakan baha dilihat dari perdagangan sebelumnya, pengujian level 7200 belum selesai, namun sepertinya akan berhasil.
“Kesimpulan itu diambil dari pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin. Yang mana jika dilihat dari adanya rebound pada saham-saham big caps, namun terbagi merata sehingga penguatan IHSG tidak terlalu liar namun juga kokoh bertahan di atas level 7200,” ujar William.
Sektor yang nampak sedang booming adalah sektor perkapalan, sehingga melakukan trend following di sektor ini cukup mudah, namun waspada terhadap sektor farmasi, terlihat cukup banyak distribusi (tekanan jual).
Faktor teknikal, pergerakan IHSG mulai konsolidasi dan berhasil mempertahankan level 7200 sebagai support. Untuk sentimen, BI rate sedang ditunggu pasar, pasar menanti penurunan BI rate namun kami melihat bahwa BI rate akan mengekor Fed, dalam artian jika Fed menjaga suku bunga tetap maka BI rate bisa tidak berubah.
IHSG ditutup melemah sebesar -17.13 poin (-0.24%) menuju 7224,00 pada perdagangan hari Senin 15 Januari 2024.
Sebanyak 256 saham menguat, 284 saham menurun, dan 235 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.10T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
AKRA, buy, support 1525, resistance 1670; Pengujian level all time high pada 1670 dan trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20′; LSIP, buy, support 870, resistance 910; Pembentukan pola double bottom dengan neckline pada 910; ADRO, buy, support 2380, resistance 2560.
Sedangkan, potensi menguat menutup gap pada 2560; ELSA, buy, support 404, resistance 438; Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.[tat]
