ECONOMY

Dibanding Tenaga Ter-PHK, Kemnaker : Jumlah Konselor Penerima Manfaat JKP Perlu Ditambah

Indonesiaplus.id – Untuk melayani konseling bagi para penerima manfaat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), khususnya manfaat akses informasi pasar kerja. Kementerian Ketenagakerjaan menilai perlu menambah jumlah konselor.

“Jumlah konselor yang ada saat ini, belum sebanding dengan jumlah tenaga kerja ter-PHK, “ujar Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono saat membuka Bimtek Calon Konselor Bagi Penerima Manfaat Program JKP pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Pejabat Fungsional Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja Dalam Pelayanan Antar Kerja’ di kota Bogor, Selasa (29/8/2023) malam.

Jumlah tenaga kerja ter-PHK hingga Juli 2023 sebanyak 31.549 orang. Kemnaker telah memberikan pelatihan konseling kepada 370 orang konselor dari Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja di seluruh Disnaker Provinsi/Kabupaten/Kota.

“Kami merasa perlu untuk menambah jumlah konselor dalam memberikan layanan konseling kepada para penerima manfaat program JKP, khususnya manfaat akses informasi pasar kerja,” ungkap Suhartono

Bimtek diikuti oleh 60 peserta Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja dari Disnaker provinsi, kabupaten/kota itu menitikberatkan enam poin harus dikuasai oleh calon konselor.

Berupa keterampilan dasar sebagai konselor; keterampilan menyampaikan hasil asesmen diri peserta JKP; keterampilan penyampaian informasi jabatan; pengetahuan tentang informasi pasar kerja; pengetahuan tentang informasi program pelatihan kerja; dan keterampilan mengelola informasi pasar kerja dan pelatihan kerja.

Suhartono menyebut salah satu tugas Pengantar Kerja yaitu memfasilitasi pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan dan mendapatkan kembali pekerjaan yang sesuai setelah mengalami pemutusan hubungan kerja melalui pelayanan konseling.

Dari kegiatan Bimtek ini dapat menambah kuantitas dan kualitas Pengantar Kerja dan Petugas Antar Kerja yang kompeten sebagai konselor dan berkomitmen tinggi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Termasuk layanan penyediaan data lowongan kerja, layanan konseling karir maupun pelayanan antar kerja lainnya, serta mulai berakselerasi dengan sistem informasi yang sedang kita kembangkan saat ini, ” pungkasnya.[tat]

Related Articles

Back to top button