Sosialisasi BLK Komunitas, Menaker: Kita Ingin Masyarakat Tahu dan Kompetensinya Meningkat

Indonesiaplus.id – Sosialisasi tentang keberadaan Balai Latihan Kerja Komunitas terus dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) agar masyarakat luas mengetahui dan mendapatkan manfaat dari BLK Komunitas.
“Penting dilakukan sosialisasi karena kita ingin masyarakat luas tahu dan mendapatkan manfaat berupa peningkatan kompetensi,” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pada acara Sosilasi Keberadaan BLK Komunitas di Jakarta, Ahad (20/8/2023).
Hingga akhir tahun 2022, kata Menaker, Kemnaker telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia dengan kapasitas peserta pelatihan sebanyak 225.420 orang. Setiap tahun, Kemnaker melakukan evaluasi terkait teknis pelaksanaannya dan kebermanfaatan BLK Komunitas bagi masyarakat.
Keberadaan BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Apalagi, Indonesia menghadapi bonus demografi yang hal tersebut membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi.
“Bonus demografi tak akan jadi bonus kalau tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan pekerjaan akan didapat ketika seseorang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Maka harus dilakukan persiapan SDM yang memiliki kompetensi, yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” imbunya.
Seseorang bisa mendapatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. Bagi usia sekolah melalui sekolah formal di bawah tanggung jawab Kemendibukristekdikti. Untuk usia di luar sekolah dapat memperoleh keterampilan melalui pelatihan vokasi yang berada di bawah Kemnaker.
Menaker mengatakan bahwa pembagian tupoksi tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Untuk pelatihan vokasi ini cirinya berdurasi pendek, pelaksanaanya to the point, dan yang pasti tidak mengenal usia.
Meskipun usianya tidak muda, bukan usia sekolah, tapi masih kesempatan mendapatkan keterampilan,” katanya.[tat]