Kisruh di Komisi Antirasuah, Komisi III DPR Segera Panggil KPK

Indonesiaplus.id – DPR bakal memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta klarifikasi terkait berbagai kisruh yang belakangan terjadi di lembaga antirasuah tersebut.
“Kami segera panggil KPK terkait menanyakan kegaduhan yang akhir-akhir ini terjadi,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi NasDem Ahmad Sahroni di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Termasuk, terkait soal Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang melakukan komunikasi dengan seseorang pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Idris Sihite.
“Tentu saja biar rakyat melihat dan mendengar langsung. Lalu hasilnya kami akan rekomendasikan untuk proses lebih lanjut bila ada pelanggaran,” katanya.
Selain itu, Sahroni menyayangkan kehebohan dan kegaduhan yang ditimbulkan akibat sikap Johanis Tanak. Menurut dia, kisruh terkait hal tersebut sebaiknya diluruskan di DPR RI.
“Lagi-lagi KPK menyajikan kegaduhan kepada masyarakat dan lebih mirisnya lagi, (kegaduhan) ini datang dari pejabat negara.Lebih baik jangan gaduh. Jangan saling menyalahkan di media, selesaikan saja di hadapan DPR RI agar lebih transparan,” tuturnya.
Sahroni menyatakan, bahwa masalah tersebut perlu diselesaikan secara kenegaraan agar tidak menimbulkan drama berlebih di tengah masyarakat.
“Bernegara kita ini jangan terlalu dibuat rumit. Apa-apa harus gaduh dulu, jawab ke sana, jawab ke sini, akhirnya malah timbul asumsi liar. Sebab bapak itu sudah pejabat negara, muruah institusi melekat pada diri bapak,” katanya.
Sahroni menyarakan kasus tersebut berlarut-larut tanpa adanya kejelasan dan proses verifikasi. “Selesaikan secara kelembagaan, duduk bersama kami di DPR. Jika merasa informasi tersebut tidak benar, sampaikan pembelaan bapak di hadapan kami. Mari sama-sama kita verifikasi kasus ini agar cepat menemui kejelasan,” tuturnya.[had]