TECHNOLOGY

Elon Musk dan Steve Wozniak Melawan Ancaman Kecerdasan Buatan Terbaru

Indonesiaplus.id – Surat terbuka yang menuntut pengembangan dan eksperimen AI yang lebih kuat daripada GPT-4 dihentikan setidaknya selama 6 bulan.

Surat dibuat oleh sejumlah tokoh teknologi terkemuka seperti Elon Musk, Steve Wozniak, Yuval Noah Harari yang menuntut stakeholder menetapkan protokol keselamatan bersama dan mengaudit ketat dan diawasi oleh pakar independen dari luar.

Seperti dilansir New York Times, OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 dapat menyelesaikan tes dengan skor lebih tinggi dari peserta manusia, seperti Uniform Bar Exam, Olimpiade Biologi, A.P. Art History, A.P. Biologi, dan SAT. Namun, OpenAI juga menyatakan mereka membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk mengamankan GPT-4 sebelum dirilis ke publik, termasuk mengurangi kemungkinan GPT-4 menjawab pertanyaan yang berbahaya.

Melalui tes keamanan AI, GPT-4 berhasil memberikan resep bahan kimia berbahaya dengan bahan-bahan yang tersedia di dapur, dan juga berhasil melewati tes Captcha dengan bantuan manusia dari Task Rabbit. OpenAI menegaskan bahwa GPT-4 yang diakses saat ini tidak akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang sama.

Selain itu, OpenAI meluncurkan AI generatif terbaru mereka, GPT-4, yang dapat menyelesaikan pertanyaan lebih akurat dan juga dapat memahami konteks gambar.

Kemajuan signifikan ini membuat beberapa pihak khawatir, karena kekhawatiran bahwa AI dapat melakukan sesuatu yang belum diantisipasi dan belum diketahui sepenuhnya serta risiko besar yang mengancam manusia.[nan]

Related Articles

Back to top button