GLOBAL

Intelijen Rusia Menuduh Ukraina Mengerahkan HIMARS AS di Pembangkit Nuklir

Indonesiaplus.id – Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) menuduh Ukraina mengerahkan sistem rudal HIMARS canggih yang dipasok AS di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Rivne.

Selain HIMARS, SVR mengatakan senjata lain yang dipasok oleh Barat juga dikerahkan di situs nuklir Rivne dan situs nuklir lainnya. Klaim SVR tidak didukung oleh bukti dan kami tidak dapat memverifikasi klaim ini secara independen.

“Tentara Ukraina menyimpan senjata dan amunisi yang disediakan oleh Barat di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir,” katanya, menambahkan bahwa pengiriman senjata ke pembangkit listrik tenaga nuklir Rivne berlangsung pada minggu terakhir bulan Desember dan pihak Ukraina sejak itu membantah tuduhan Rusia.

Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky. Mykhailo Podolyak mengatakan negaranya tidak pernah menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menyimpan senjata.

“Ukraina tidak pernah menyimpan senjata di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir, seperti yang diklaim oleh dinas intelijen asing Rusia. Sebaliknya, Federasi Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia dan mengerahkan pasukan di sana,” katanya di Twitter.

Podryak mengatakan Ukraina tetap terbuka untuk pengawas, termasuk IAEA, dan kebohongan Rusia ditujukan untuk membenarkan provokasi mereka.[mar]

Related Articles

Back to top button