Indonesiaplus.id – Pengenalan kehidupan agama Islam di kampus Poltekesos Bandung dillakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus Keluarga Mahasiswa Masjid (LDK KMM).
Salah satu kegiatanya pembukaan monitoring tahun 2022 selama tiga hari mulai dari 9 – 11 September 2022 mengusung tema “Dengan Belajar Kita Berdaya, Dengan Ta’aruf Kita Bersaudara” di Auditorium Poltekesos Bandung, Jum’at (9/9).
Diikuti 326 Mahasiswa/i Muslim Angkatan 2022, terdiri dari 171 Mahasiswa/i Prodi Peksos, 72 Mahasiswa/I Prodi Lindayasos dan 83 Mahasiswa/I Prodi Rehsos dibagi menjadi 20 kelompok, yakni 7 kelompok ikhwan dan 11 kelompok akhwat. Ta’arufdiisi penyampaian materi serta penugasan yang relevan dengan konsep dan tujuan kegiatan Ta’aruf.
Diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh perwakilan mahasiswa Poltekesos Bandung Luqman Ar Rasyid. Laporan kegiatan oleh Ketua Pelaksana Andriansyah Taufik, menyampaikan kegiatan sebagai acara tahunan yang digelar oleh LDK KMM Bersama Instalasi Pendidikan Agama (IPA).
“Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu menghadiri acara dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu persiapan acara. Semoga kita dapat bekerjasama dan saling mendukung untuk memeriahkan acara, sehingga berjalan sukses dan lancar, ” ungkap Andriansyah Taufik.
Kepala LDK KMM, Muhammad Sulton menyampaikan bahwa LDK KMM memiliki Visi, Menjadikan Islam sebagai landasan utama arah perjuangan mahasiswa Poltekesos Bandung menuju perubahan sivitas kampus pada khususnya dan masyarakat pada umumnya ke arah lebih baik berlandasan Islam.
“Dari sinilah LDK KMM memiliki komitmen untuk bersama-sama mengajak mahasiswa khususnya yang muslim mempunyai jati diri yang Tangguh, memiliki prinsip dan berakhlak baik serta pribadi pemberani sebagai umat Nabi Muhammad SAW”, ungkapnya.
Secara resmi acara dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Umum, Wawan Heryana mewakili Direktur Poltekesos Bandung. Wawan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan berguna bagi mahasiswa untuk mengenalkan serta memberikan bekal agama yang kokoh kepada mahasiswa baru.
“Latar belakang mahasiswa yang variatif, maka diperlukan saling toleransi, saling mengenal, saling menjaga, dan saling mengingatkan. Saya ucapkan terima kasih kepada para narasumber yaitu Nono Sutisna, Mas’udi Satroh; serta Prof. H. Hermawan K. Dipojono dalam tiga hari ke depan. Semoga dengan hadirnya ketiga narasumber hebat ini, dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa semangat dalam berdakwah serta membentengi diri dengan iman,” harap Wadir 2.
Wawan juga mengingatkan, agar dalam penyelanggaraan panitia menjaga kesehatan dan selalu patuhi protokol Kesehatan, serta kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik dan khidmat serta selalu bersemangat.
Hadir di acara tersebut, yaitu Pembina LDK, Keluarga Mahasiswa Muslim Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Nono Sutisna; Kepala Instalasi Pendidikan Agama, Ust. Al Afghani; Koordinator BAAP, Sub Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni, Sub Koordinator Humas dan Kerjasama, Presiden Mahasiswa BEM Kabinet Progresia.[ama]
