Atasi Masalah Ketenagakerjaan, Wamenaker: Butuh Peran Semua Pihak
Indonesiaplus.id – Untuk meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan peluang kesempatan kerja, Menteri Ketenagakerjaan membutuhkan peran semua pihak guna mendukung usaha pemerintah, terutama mengatasi masalah ketenagakerjaan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua stakeholder dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor ketika menjadi pembicara pada Seminar Nasional Kesempatan Kerja Bagi Milenial Jambi, Rabu (24/8/2022).
Sebagai upaya menghadapi tantangan ketenagakerjaan, termasuk menghadapi bonus demografi, Kemnaker telah menyiapkan berbagai solusi memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan melalui 9 lompatan besarnya.
Salah satu lompatan tersebut, yakni peningkatan kompetensi dan produktivitas SDM dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) secara terstruktur dan masif dari segi kelembagaan, sarana, substansi pelatihan, kolaborasi sehingga BLK menjadi pusat pelatihan bertaraf internasional.
“Jadi, semua kebijakan dan program Kemnaker merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM serta menciptakan lapangan kerja berkualitas,” katanya.
Menurut Wamenaker menilai bahwa produktivitas pekerja Indonesia di bawah rata-rata negara ASEAN lainnya. Indonesia masih memiliki daya saing digital yang relatif rendah dengan peringkat 53 dari 64 negara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi Jambi ada 2,6 juta orang penduduk usia kerja dan 1,8 juta angkatan kerja. Kemudian ada 1,7 juta orang bekerja dan 87 ribu orang yang menganggur.
“Hal ini menunjukkan penciptaan lapangan kerja berkualitas masih sangat terbatas di Provinsi Jambi,” katanya.
Usai dari kegiatan seminar ini diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensi SDM agar bisa bersaing tingkat global dan di era revolusi digital.
“Kita harus meningkatkan penciptaan lapangan dan kesempatan kerja berkualitas supaya masyarakat bisa menjadi sejahtera,” pungkas Wamenaker.[tat]