Naikkan Harga BBM, Buruh di 34 Provinsi Siap Demo dan Mogok Nasional
Indonesiaplus.id – Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, termasuk LPG langsung ditolak oleh buruh dengan bersiap untuk menggelar unjuk rasa serentak di 34 provinsi dan dilanjutkan mogok nasional.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menandaskan seluruh elemen serikat buruh, serikat petani, dan organisasi sipil menolak keras rencana pemerintahan Jokowi menaikkan harga BBM termasuk LPG subsisi atau melon yang berukuran 3 kilogram (kg).
Ada alasan kuat pihaknya menolak kenaikan BBM. Kenaikan BBM akan meningkatkan inflansi secara tajam. Diprediksi, inflansi bisa tembus di angka 6,5% dan itu akan berdampak pada daya beli rakyat kecil semakin terpuruk.
“Jadi, khususnya buruh pabrik yang selama 3 tahun tidak naik sudah menyebabkan daya beli turun 30%. Kalau BBM naik, bisa-bisa daya beli mereka turun hingga 50%,” tandas Said Iqbal di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kondisi tersebut, disikapi oleh Partai Buruh terkait kebijakannya pro subsidi dan jaminan sosial. Karena itu, Partai Buruh dipastikan akan menentang segala bentuk pencabutan subsidi dan jelas menyengsarakan rakyat.[yus]