Indonesiaplus.id – Awal perdagangan pekan depan, Senin (22/8/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada berpotensi terkoreksi.
Masih bergerak dan indeks dinilai sulit untuk menembus posisi level resistance di 7.258 di sepanjang pekan terakhir, yang berpeluang mengalami tekanan.
Pendorongnya terlihat dari beberapa sektor yang memang mengalami koreksi cukup signifikan pekan ini.
“Di sektor transportasi minus 0,56%, industri minus 0,63%. Saya lihat pergerakan IHSG secara teknikal sudah mulai berada di akhir-akhir penguatan,” ujar Aqil Triyadi, analis PT MNC Sekuritas, Ahad (21/8/2022).
Mencermati IHSG diperkirakan masih bergerak di area 7.100 -7.160, dan cenderung mengalami penurunan. Menurutnya, posisi level resistance di level 7.258 belum akan tertembus.
“Jika disantingkan posisi candle, saya perkirakan IHSG pekan depan rawan terjadi koreksi minimal nantinya akan menguji ke area 7.100 sampai level 7.160 terlebih dahulu,” atanya.
Menurut Aqil bahwa menilaiperdagangan pekan depan, ada sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, yakni support Rp1.630 (PGAS) MDKA (support Rp4.090, resistance Rp4.540), dan DGIK (support Rp116, resistance Rp132).[ama]
