HEALTH

Kopi Dingin dan Panas, Mana Kandungan kafein Lebih Banyak?

Indonesiaplus.id – Salah satu hal yang dilakukan oleh banyak orang adalah meminum kopi. Bahkan, bagi beberapa orang meminum kopi ini sudah menjadi sebuah kebiasaan yang tidak dapat dihilangkan.

Ada yang orang suka menikmati kopi hangat di pagi hari untuk menenangkan hati. Juga, ada beberapa orang yang lainnya suka mengonsumsi es kopi di siang hari untuk mendinginkan suasana.

“Memang kopi kadang memiliki rentang yang lebar terkait kandungan kafein di dalamnya,” ujar One Medical provider, Christine Beck, PA, dilansir dari Bustle.

“Adapun kekuatan kandungan kafein dari masing-masing kopi bisa tergantung dari bagaimana menyeduhnya serta berapa banyak kamu meminumnya,” katanya.

Menyajikan es kopi milikmu diseduh seperti kopi panas dan kemudian diberi es batu, maka kandungan dan rasanya bakal sama dengan kopi panas. Mungkin es kopimu akan semakin encer ketika esnya mencair.

Jika kopi dari es kopi tersebut diseduh dengan cara cold brew, maka kadar asamnya lebih rendah dan rasnaya juga lebih lembut. Kopi ini juga lebih terkonsentrasi dan butuh sedikit diencerkan sebelum dikonsumsi.

Kopi panas yang didinginkan, karena kandungan asamnya lebih tinggi, minuman ini bisa lebih berdampak ke perut. Sedangkan, kopi panas memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibanding cold brew.

Jenis es kopi yang dikonsumsi, tidak ada perbedaan tingkat kafein di dalamnya. Perbedaan hanya terjadi pada cara menyeduh dan rasa kopi yang muncul saja.

Perbedaan yang perlu disadari bahwa semakin panas air yang digunakan untuk menyeduh kopi, semakin banyak kafein yang diekstrak. Hal ini berarti kopi yang diseduh dengan suhu panas memiliki lebih banyak kandungan kafein di dalamnya.

Kendati terdapat perbedaan namun kandungan kafein di dalam kedua kopi ini tidak terlalu besar. Mana jenis yang lebih baik sangat tergantung dengan selera dan kesukaanmu.[auf]

Related Articles

Back to top button