Indonesiaplus.id – Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan terkoreksi tipis -0,12 poin atau -0,00% di 6.868 pada perdagangan sesi pertama, Selasa (8/3/2022).
Padahal, sejak opening bell dibuka positif di 6.895,63, indeks acuan tampak bergerak konsolidatif di rentang 6.862-6.929. Bahkan hingga penutupuan siang hari ini, terdapat 227 saham menguat, 303 saham melemah, dan 138 lainnya stagnan.
Dengan Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp15,10 triliun dari 20,29 miliar saham yang diperdagangkan. Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,48% ke 993,69, indeks JII tertekan -0,47% ke 581,75, indeks IDX30 menanjak 0,72% ke 534,45, dan indeks MNC36 tumbuh 1,16% ke 335,68.
Sedangkan, dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain bahan baku 0,23%, properti 3,09%, infrastruktur 0,97%, dan industri 0,93%. Sementara yang melemah yaitu, nonsiklikal -0,51%, keuangan -0,38%, kesehatan -0,51%, teknologi -2,71%, siklikal -0,98%, dan transportasi -0,57%.
Walalupun market konsolidatif, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp521,39 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp518,17 miliar di pasar reguler, dan Rp3,23 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Untuk net buy asing terhadap emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Astra International Tbk (ASII) Rp362,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp286,1 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp136,8 miliar.
Penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp170,5 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp59,0 miliar, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rp48,1 miliar.
Berbagai saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) melejit 20,00% di Rp84, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) tumbuh 13,85% di Rp74, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melesat 13,74% di Rp480.
Beberapa saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) anjlok -6,99% di Rp173, PT Indika Energy Tbk (INDY) terpuruk -6,80% di Rp2.740, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tertekan -6,67% di Rp56.[tat]
