Dahsyat! Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Tubuh
Indonesiaplus.id – Sudah dipahami bahwa manfaat minyak zaitun bisa digunakan untuk menjaga kesehatan dan juga bagi kulit wajah.
Dengan kandungan vitamin E, K, lemak (omega 9, omega 6, omega 3, dan lemak ak jenuh) phenolic, serta zat besi dalam minyak zaitun bisa mendukung kesehatan tubuh.
Karena kandungan tersebut, minyak zaitun dapat dijadikan sebagai pengganti minyak kelapa atau minyak minyak dengan kadar lemak jenuh tinggi.
Minyak zaitun juga berkhasiat dalam menjaga kesehatan kulit. Cukup digunakan sebagai masker untuk perawatan kulit wajah, dengan mencampurkannya dengan bahan alami lainnya.
Pertama, kaya lemak tak jenuh tunggal
Kandungan asam lemak utama dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang membentuk 73% dari total kandungan minyak.
Studi menunjukkan asam bisa oleat mengurangi peradangan dan bahkan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
Juga, lemak tak jenuh tunggal cukup tahan terhadap panas tinggi, membuat minyak zaitun extra virgin menjadi pilihan sehat untuk memasak. Minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun ini terdiri dari sekitar 14% lemak jenuh, dan 11% lemak tak jenuh ganda, seperti omega-6 dan asam lemak omega-3.
Kedua, antioksidan dan antiinflamasi yang Kuat
Sarat dengan antioksidan kuat dan antioksidan aktif secara biologis dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Juga memerangi peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi, yang merupakan dua manfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Terlebih peradangan kronis dianggap sebagai pendorong utama penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, radang sendi dan bahkan obesitas.
Efek anti-inflamasi utama dimediasi oleh antioksidan. Kuncinya adalah oleocanthal, yang telah terbukti bekerja mirip dengan ibuprofen, obat anti-inflamasi.
Beberapa ilmuwan memperkirakan oleocanthal dalam 3,4 sendok makan (50 ml) minyak zaitun extra virgin memiliki efek sama dengan 10% dari dosis dewasa ibuprofen. Studi lain menunjukkan bahwa antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.
Ketiga, memiliki sifat anti-kanker
Memiliki sifat anti-kanker menjadikan sebagai salah satu penyebab kematian paling umum di dunia. Namun, ternyata orang-orang di negara-negara Mediterania memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, dan banyak peneliti percaya bahwa minyak zaitun menjadi alasannya.
Antioksidan dalam minyak zaitun mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang diyakini sebagai pendorong utama kanker. Banyak penelitian menunjukkan senyawa dalam minyak zaitun dapat melawan sel kanker.
Keempat, sifat antibakteri
Kaya banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pylori, bakteri yang hidup di perut dan dapat menyebabkan tukak lambung dan kanker perut.
Penelitian menunjukkan manfaat minyak zaitun bagi kesehatan mampu melawan delapan jenis bakteri ini, tiga di antaranya resisten terhadap antibiotik.
Sebuah studi pada manusia menunjukkan bahwa 30 gram minyak zaitun extra virgin, diminum setiap hari, dapat menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10–40% orang hanya dalam waktu dua minggu.
Kelima, mencegah stroke
Penyebab stroke disebabkan gangguan aliran darah ke otak, baik karena gumpalan darah atau pendarahan. Di negara maju, stroke adalah penyebab kematian paling umum kedua, tepat di belakang penyakit jantung.
Tinjauan besar dalam studi di 841.000 orang menemukan minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan pengurangan risiko stroke dan penyakit jantung.
Terdapat ulasan lain menunjukkan dari 140.000 peserta, seseorang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke yang jauh lebih rendah daripada seseorang yang tidak.[auf]