Chile Hentikan Pemakaian Kemasan Plastik Sekali Pakai
Indonesiaplus.id – Pemerintah Chile mulai menghentikan pemakaian gelas, sedotan, wadah makanan, garpu, sendok dan pisau plastik di restoran dan tempat makan lainnya di saat undang-undang baru yang mengatur plastik sekali pakai mulai diterapkan pada Ahad.
UU menjadi bagian meningkatkan daur ulang berisi larangan penggunaan produk plastik sekali pakai di tempat makan dan layanan pengiriman.
“Dengan peraturan ini membuat kami mengurangi lebih dari 23.000 ton plastik per tahun, plastik sekali pakai, dan ini akan sangat bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Wakil Menteri Lingkungan Marcelo Fernandez dikutip dari Reuters pada Sabtu.
Chile sedang berusaha mencari cara meningkatkan daur ulang. Dari sebagian produk plastik segera dilarang, tapi UU memberi waktu tiga tahun bagi restoran, kafe dan tempat lain beradaptasi dengan perubahan dan menawarkan produk yang dapat dipakai kembali untuk makan di tempat.
Selain Meksiko, Chile memproduksi lebih banyak sampah per kapita dibandingkan negara-negara berbahasa Spanyol atau Portugis lain di Amerika Latin, tapi dengan daur ulang atau mengompos hanya kurang dari 1 persen dari total sampah, berdasarkan data Bank Dunia 2018.
Perbandingan, Amerika Serikat mendaur ulang 35 persen sampah, menurut data dari Badan Perlindungan Lingkungan AS.[mar]