Indonesiaplus.id – Pada Rabu (26/1), Kapal Rusia memasuki perairan Barent sebagai bagian dari latihan untuk melindungi jalur pelayaran utama Artik.
Menurut Rusia bahwa latihan tersebut untuk melihat cara pasukan memukul mundur ancaman militer, menilai kesiapan tempur pasukan dan kemampuan mereka melindungi Rute Laut Utara.
“Untuk memastikan keamanan jalur laut dan wilayah kegiatan ekonomi maritim Rusia di laut utara jika terjadi krisis,” lapor Armada Utara Rusia dikutip Reuters.
Sedangkan, untuk pelatihan di Perairan Artik kali ini melibatkan 30 kapal perang, 20 jet tempur dan 1.200 personel. Pekan lalu, Moskow melaporkan akan menggelar serangkaian latihan yang melibatkan semua armada di laut yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Dalam latihan akan mencakup manuver di Mediterania, Laut Utara, Laut Okhotsk, timur laut Samudra Atlantik dan Pasifik. Bahkan, Moskow telah menginvasi wilayah di Rute Laut Utara untuk mengembangkan infrastruktur.
Selain itu, Rusia berharap hal itu akan menjadi jalur pelayaran utama saat suhu Arktik naik lebih cepat daripada bagian dunia lain. Saat ini, infrastruktur yang dibangun tidak digunakan karena musim dingin dan lapisan es yang menebal.
Sementara itu, pihak berwenang Rusia berencana mulai melakukan pengiriman melalui Rute Laut Utara pada 2022 atau 2023.[mar]
